3 Desember 2010

Mitos Dan Fakta Rematik

http://www.tribunnews.com/foto/bank/images/NYERI-REMATIK.jpg


Mitos
: Penyakit rematik adalah penyakit tulang
Fakta: Penyakit rematik adalah penyakit yang menyerang persendian tulang yang terdiri dari berbagai jenis, seperti osteoartritis dan artrtitis rematoid. Meski demikian tidak tertutup kemungkinan dapat menyerang daerah lain, seperti jaringan ikat dan otot. Penyakit rematik dapat mengakibatkan kecacatan bahkan kematian jika tidak ditangani sedini mungkin.


Mitos:
Rematik hanya menyerang orang yang berusia lanjut
Fakta: Penyakit rematik dapat menyerang semua orang, tidak mengenal usia dan jenis kelamin. Pada umumnya, rematik menyerang orang dengan usia 45 tahun keatas. Namun tidak menutup kemungkinan orang yang berusia muda bisa juga terkena rematik, bahkan ditemukan banyak kasus bayi yang terkena rematik.

Penyakit rematik pada anak dikenal sebagai Juvenile Rheumatoid Arthtritis.


Mitos
: Sering mandi malam dan udara dingin menyebabkan rematik
Fakta: Secara patologis, tidak ada kaitannya antara mitos ini dengan penyakit rematik. Namun, air atau udara dingin akan menyebabkan kapsul sendi mengkerut. Hal ini tentunya bisa menambah rasa nyeri penderita rematik yang sendinya memang sudah sakit. Sebaiknya penderita rematik memang mandi air hangat
untuk mengurangi rasa nyeri persendiannya.


Mitos
: Semua penyakit rematik disebabkan asam urat
Fakta: Gout adalah jenis rematik yang disebabkan oleh adanya endapan kristal monosodium urat atau asam urat yang terkumpul di dalam sendi sebagai akibat tingginya kadar asam urat di dalam darah. Namun, asam urat hanya satu dari beberapa penyebab rematik.


Mitos
: Rematik disebabkan oleh makanan seperti jeroan
Fakta: Dari sekitar 100 jenis rematik, hanya satu yang berkaitan dengan makanan seperti jeroan, yaitu artritis gout/pirai.


Mitos
: Rematik adalah penyakit keturunan
Fakta: Mitos ini tidak sepenuhnya salah karena memang ada beberapa jenis rematik yang diakibatkan oleh faktor genetik.


Mitos
: Rematik memerlukan antibiotik untuk mengatasi sendi yang bengkak
Fakta: Antibiotik hanya digunakan pada jenis rematik yang disebabkan oleh infeksi. Antibiotik tidak diberikan secara rutin walaupun sendi terlihat membengkak dan merah.


Mitos: Wanita hamil dan menyusui rawan terkena rematik

Fakta: Penelitian dari American College of Rheumatology menyatakan bahwa wanita yang menyusui bayi mereka selama dua tahun atau lebih, kecil kemungkinannya terkena penyakit rematik dibandingkan wanita yang hanya menyusui bayinya kurang dari tiga bulan.


Mitos
: Makan kangkung atau bayam sebabkan rematik
Fakta: Tidak ada hasil penelitian yang menghubungkan antara kedua jenis sayuran ini dengan resiko rematik. Kalaupun yang harus dihindari untuk mencegah rematik adalah makanan yang dapat memicu purin atau bahan yang akan dirubah menjadi asam urat, seperti jeroan, seafood, atau minuman beralkohol


Mitos
: Sakit tulang di malam hari adalah tanda gejala rematik
Fakta: Faktanya gejala-gejala yang umumnya terjadi pada penderita rematik adalah pegal-pegal dan peradangan pada sendi (kemerahan, bengkak, terasa panas dan umumnya sulit digerakkan). Gejala ini tidak terbatas pada malam hari dan bisa menyerang setiap saat


Sumber : http://coratcoretnaknik.blogspot.com/2010/11/rematik-diantara-mitos-dan-fakta.html

1 komentar:

Related Posts with Thumbnails